Monday, September 20, 2010

5 pagi pada 20 Sep

Jump out of Bed

ignore the clock itself.

indeed i did my iron, and finish a chapter of Crosswind, before going to office.

good start. keep going on.

Sunday, September 19, 2010

Early Birds get the Worms

Tantangan untuk bangun jam 5 pagi,selama seminggu.

Bangun lebih pagi, telah sy buktikan sendiri menambah produktivitas dan dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kebiasaan tersebut telah hilang, semenjak sy bekerja.

Resolusi hari ini adalah: kembali ke kebiasaan bangun jam 5.

Saya mengganti Music di Alarm,
Tidur lebih awal,

Tugas pertama di pagi hari, untuk bisa mengukur produktivitas:
PushUp 3 set x 12
Crosswind 3500 online, 1 sesi.
ITTO satu process Group, rewrite.

Saturday, September 18, 2010

Green Corporate

Agro-bisnis adalah bidang yg cukup diapresiasi di Taiwan.

Ironis, sebagai negara maju, Taiwan menengok kembali ke bidang agro-bisnis.

Setelah mengamati beberapa negara maju lainnya (Misal Eropa, US), terkadang negara-negara maju ini mencerminkan sikapnya bahwa: siklus hidup suatu teknologi baru sangatlah pendek jika dibandingkan dengan siklus hidup pertanian.

Sementara mereka bergiat mengembangkan tenknologi, mereka juga terus berupaya mengkonservasi alam. Negara-negara maju, menyadari bahwa sumberdaya alam adalah terbatas. Ini juga alasan Belanda melakukan ekspansi ke Asia di abad 16. Mereka menyadari bahwa: kita punya teknologi, tapi kekurangan sumberdaya alam.

Saat ini, terutama Uni Eropa, Green Technology adalah misi mereka.

Sementara itu, di Indonesia sumberdaya alam sering di anggap enteng.
Lempar kayu, tumbuh ubi.
seolah-olah kita lupa bahwa semua itu suatu saat akan habis.

Di Taiwan, pensiunan menggunakan dana pensiun mereka untuk membeli sepetak tanah. Definisi sepetak disini mungkin 1/10 dari sepetak sawah yg biasa ada dalam konsep kita. Dan mereka usahakan dengan segiat-giatnya. Karena keterbatasan sumberdaya, mereka belajar menghargai sumberdaya.

Baru-baru ini terinspirasi dari acara televisi Taiwan. Sepasang suami istri mengisi masa pensiun mereka dengan mengolah agro-bisnis. Bertanam sayur-mayur dengan bahan-bahan alami.Masyarakat Taiwan sangat menghargai kesehatan, sehingga sayur-mayur yg segar, dan ditanam dengan pupuk alam, harganya mahal, bisa lebih mahal dari daging.
Ketika diwawancara, Kakek-Nenek tadi menuturkan bahwa mereka mengembangkan agro-bisnis ini, agar menjadi tempat dimana masyarakat kota dapat mengapresiasi alam, dan sekaligus membuka lapangan kerja bagi penduduk sekitar.

membuka lapangan kerja.
Memberi kesempatan untuk berlangsungnya "the pursuit of happiness".
Orang dapat bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai taraf hidup yg lebih baik.
Dan pada puncaknya membagikan pada sesama.

sebuah filosofi yg layak kita teladani.

Di tanah airpun, banyak pengusaha yg mulai menyadari hal ini.
Daerah Lembang,Bandung, banyak pengusaha agro-bisnis. Sebut saja misalnya: Rumah Strawberi, pertanian jamur di kawasan Parongpong, Lembang.
Bayangkan dampak bagi penduduk sekitar. Kehadiran agro-bisnis mengangkat taraf hidup penduduk sekitar. Banyak petani sekitar yg akhirnya pun mengikuti jejak langkah para pengusaha ini, menjadi pengusaha agro-bisnis kecil-kecilan.
Sebuah langkah kecil yg sangat berarti.

Saya bercita-cita pada saat pensiun nanti, boleh memiliki sepetak tanah untuk dijadikan agro-bisnis. dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

One Brick Entrepreneurs 100919

Sebuah perusahaan, didirikan tidak hanya untuk menjadi yg terbaik, terhebat, paling menguntungkan, dsb

Misi sebuah perusahaan adalah membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Mendidik secara trans-generasional, melalui budaya kerja sebuah perusahaan.
Mendorong anak-anak dari para karyawannya untuk memiliki semangat belajar, semangat berjuang untuk maju, dan semangat memberi untuk sesama.

Setidaknya itulah hikmah yg saya petik dari membaca riwayat hidup William Soerjadjaya, sang pendiri Astra.

Baca selengkapnya di:

Biografi Pendiri Astra Indonesia