Tuesday, October 12, 2010

PMP under my Belt

Hari ini jerih lelah selama tahun 2005 - 2010, akhirnya divalidasi dengan sertifikasi PMP.

Banyak pengorbanan yg sudah dijalani, dari belajar buat ujian semester dalam angkot, begadang mengkoordinir pelaksanaan dilapangan, sementara pagi besok ujian, menghadapi kepala preman stasiun Hall, Bandung, ketiduran pas kuliah, banyak lagi kisah yg tak terlupakan lainnya. Semua itu mengukuhkan pengalaman dan kompetensi dalam dunia manajemen proyek.

Mulai dari proyek instalasi peralatan medis di rumah sakit tanah air, sampai proyek pengembangan devais pelacak di Taiwan. Setiap momen punya ceritanya sendiri.

Hari ini saya menjalani ujian online Prometric, untuk mendapatkan sertifikasi Project Management Professional (PMP) dari Project Management Institute.
Sertifikasi ini diakui secara internasional. Terlebih lagi di dunia hi-tech, di mana perusahaan hidup dari proyek-proyek bersama kliennya.

Ini adalah sebuah langkah awal. CEO dan Vice President tempat saya bekerja, keduanya pernah mendalami PMP. Dan saya melihat bahwa PMP memberikan fondasi yg tidak kalah kuatnya dibanding dengan program MBA. MBA dalam industri HI-tech seringkali tidak dapat beradaptasi dengan tuntutan inovasi dan kecepatan perubahan di dunia Hi-tech.
Hal ini dikukuhkan dengan komentar dari profesor manajemen salah satu universitas di Taiwan (teman satu angkatan PMP saya).

mungkin tidak lah berlebihan jika PMP dinobatkan sebagai Master in Hi-Tech Business Administration. Mungkin tahun-tahun mendatang, akan ada gelar MHBA sejajar dengan gelar MBA)

No comments:

Post a Comment