kurang
tambah
bagi
kali
kurangi waktu untuk melakukan hal-hal tidak produktif
tambahkan waktu untuk berpikir dan berkreasi
bagikan waktu kepada keluarga, teman-teman dan orang-orang yang kita kasihi
kalikan waktu dengan kecerdasan, kesungguhan, dan fokus
Tuesday, August 31, 2010
Sunday, August 22, 2010
pilihan
hari ini, bertemu dengan teman lama.
diskusi lumayan dalam, karena si kawan adalah firmware engineer (yg bikin program low level, driver, BIOS, etc)
jadi dapat informasi baru tentang industri komputer di Taiwan.
diriku menyadari bahwa ternyata banyak peluang dan pilihan terbuka untuk berkarya di negeri ini. seringkali, pikiran saya hanya terfokus pada perusahaan yang sekarang, sehingga seperti katak dalam tempurung jadinya.
selalu ada yg bisa kita pelajari dari teman-teman, orang-orang di sekitar kita.
Karena jalan setiap orang berbeda. Pengalaman-pengalaman setiap orang berbeda.
Perlakukanlah setiap orang sebagai teman yang bersamanya kita dapat berbagi hidup, pengalaman, cerita, dll.
diskusi lumayan dalam, karena si kawan adalah firmware engineer (yg bikin program low level, driver, BIOS, etc)
jadi dapat informasi baru tentang industri komputer di Taiwan.
diriku menyadari bahwa ternyata banyak peluang dan pilihan terbuka untuk berkarya di negeri ini. seringkali, pikiran saya hanya terfokus pada perusahaan yang sekarang, sehingga seperti katak dalam tempurung jadinya.
selalu ada yg bisa kita pelajari dari teman-teman, orang-orang di sekitar kita.
Karena jalan setiap orang berbeda. Pengalaman-pengalaman setiap orang berbeda.
Perlakukanlah setiap orang sebagai teman yang bersamanya kita dapat berbagi hidup, pengalaman, cerita, dll.
Thursday, August 19, 2010
bila
bila engkau belum bisa terbang, tetaplah berlari
bila engkau lelah berlari, tetaplah berjalan
bila engkau lelah berjalan, tetaplah merangkak
apapun kondisinya, pastikan bahwa kita tetap bergerak maju
bila engkau lelah berlari, tetaplah berjalan
bila engkau lelah berjalan, tetaplah merangkak
apapun kondisinya, pastikan bahwa kita tetap bergerak maju
Tuesday, August 3, 2010
memimpin
memimpin adalah kata kerja.
memimpin bukanlah kata benda, sehingga anda tidak perlu membendakannya
memimpin tidak dapat dibendakan, namun dapat dirasakan.
memimpin membawa sebuah dampak
memimpin dimulai dari memimpin pikiran pribadi
memimpin merupakan tindakan sadar.
memimpin membutuhkan ketetapan hati, kejernihan pemikiran, dan sebuah kerelaan.
memimpin menyatukan pemikiran-pemikiran
memimpin tidak dibatasi struktur organisasi, jenjang pendidikan formal, ijasah, titel
memimpin dapat dilakukan siapapun yang memiliki kebesaran hati, kelapangan dada, dan kedalaman wawasan.
memimpin pikiran anda,
memimpin perilaku anda,
memimpin kemudian akan menggerakkan pribadi-pribadi di sekitar anda.
memimpin, tidak pernah ditujukan hanya untuk diri sendiri saja.
memimpin adalah memberi.
memimpin adalah kata kerja aktif
memimpin bukanlah kata benda, sehingga anda tidak perlu membendakannya
memimpin tidak dapat dibendakan, namun dapat dirasakan.
memimpin membawa sebuah dampak
memimpin dimulai dari memimpin pikiran pribadi
memimpin merupakan tindakan sadar.
memimpin membutuhkan ketetapan hati, kejernihan pemikiran, dan sebuah kerelaan.
memimpin menyatukan pemikiran-pemikiran
memimpin tidak dibatasi struktur organisasi, jenjang pendidikan formal, ijasah, titel
memimpin dapat dilakukan siapapun yang memiliki kebesaran hati, kelapangan dada, dan kedalaman wawasan.
memimpin pikiran anda,
memimpin perilaku anda,
memimpin kemudian akan menggerakkan pribadi-pribadi di sekitar anda.
memimpin, tidak pernah ditujukan hanya untuk diri sendiri saja.
memimpin adalah memberi.
memimpin adalah kata kerja aktif
waktu terbaik
waktu terbaik adalah sekarang
sekarang sedang belajar PMP, sekaranglah waktu terbaik untuk mendalami sampai ke akar-akarnya makhluk PMP ini.
karena jika kesempatan ini lewat, tidak tau lagi kapankah ada waktu lagi...
PMP=Project Management Professional
"apapun juga yang dijumpai oleh tanganmu untuk kau kerjakan, kerjakanlah itu dengan sepenuh hati"
karena kesempatan apa yg hari ini ada dalam tangan kita, besok mungkin berlalu.
ketika ia telah berlalu, kita akan beruntung jika kita telah belajar dengan maksimal, apa yg semestinya kita pelajari pada waktu ini.
"ajarilah kami menghitung hari-hari kami, agar kami beroleh hati bijaksana"
sekarang sedang belajar PMP, sekaranglah waktu terbaik untuk mendalami sampai ke akar-akarnya makhluk PMP ini.
karena jika kesempatan ini lewat, tidak tau lagi kapankah ada waktu lagi...
PMP=Project Management Professional
"apapun juga yang dijumpai oleh tanganmu untuk kau kerjakan, kerjakanlah itu dengan sepenuh hati"
karena kesempatan apa yg hari ini ada dalam tangan kita, besok mungkin berlalu.
ketika ia telah berlalu, kita akan beruntung jika kita telah belajar dengan maksimal, apa yg semestinya kita pelajari pada waktu ini.
"ajarilah kami menghitung hari-hari kami, agar kami beroleh hati bijaksana"
Membanding-bandingkan
manusia memiliki keistimewaan.
ia suka membanding-bandingkan.
Jika dibiarkan saja, maka potensi ini berkembang ke arah gossip: membanding-bandingkan orang lain.
membanding-bandingkan dapat pula kita berdayakan sebagai tuas dalam hidup kita.
bukankah pikiran kita tidak pernah berhenti berpikir?
bagaimana jika potensi banding-membanding itu kita gunakan pada setiap pikiran kita.
Pikiran A: saya hanya seorang customer service. saya hanya seorang bawahan yang tidak berpengaruh.
PIkiran B: saya adalah seorang customer service. Pelanggan adalah asset saya yg berharga. Jika saya mendapatkan hati pelanggan, maka pelanggan akan menggerakkan atasan saya untuk mempromosikan saya.
mari terapkan banding-membanding pada si A dan si B.
A akan bangun dengan berat hati
B akan bangun dengan semangat
toh A dan B sama-sama harus menjalani sehari besok.
Jika anda diberi pilihan, anda akan pilih menjalani harinya A, atau menjalani harinya B?
Faktanya adalah, kita bisa memilih.
Anda mungkin berencana melamar pekerjaan yg lebih baik, pindah ke kota lain, mencari peluang baru.
Ingat, Rencana adalah untuk hari esok.
sebelum anda sampai pada waktunya rencana anda terwujud, toh anda tetap ada di tempat sekarang, bersama orang-orang ini, pada waktu ini
anda tetap harus memilih, akan menjalani hari A sekarang, atau menjalani harinya si B, hari ini.
ia suka membanding-bandingkan.
Jika dibiarkan saja, maka potensi ini berkembang ke arah gossip: membanding-bandingkan orang lain.
membanding-bandingkan dapat pula kita berdayakan sebagai tuas dalam hidup kita.
bukankah pikiran kita tidak pernah berhenti berpikir?
bagaimana jika potensi banding-membanding itu kita gunakan pada setiap pikiran kita.
Pikiran A: saya hanya seorang customer service. saya hanya seorang bawahan yang tidak berpengaruh.
PIkiran B: saya adalah seorang customer service. Pelanggan adalah asset saya yg berharga. Jika saya mendapatkan hati pelanggan, maka pelanggan akan menggerakkan atasan saya untuk mempromosikan saya.
mari terapkan banding-membanding pada si A dan si B.
A akan bangun dengan berat hati
B akan bangun dengan semangat
toh A dan B sama-sama harus menjalani sehari besok.
Jika anda diberi pilihan, anda akan pilih menjalani harinya A, atau menjalani harinya B?
Faktanya adalah, kita bisa memilih.
Anda mungkin berencana melamar pekerjaan yg lebih baik, pindah ke kota lain, mencari peluang baru.
Ingat, Rencana adalah untuk hari esok.
sebelum anda sampai pada waktunya rencana anda terwujud, toh anda tetap ada di tempat sekarang, bersama orang-orang ini, pada waktu ini
anda tetap harus memilih, akan menjalani hari A sekarang, atau menjalani harinya si B, hari ini.
teman-teman
Ketika anda merasa sendiri, putus asa, bingung,
berdiskusi dengan teman seringkali membuat anda kembali menyadari mengapa anda membuat keputusan ini, atau memilih pilihan itu.
teman mengingatkan anda pada mimpi anda, cita-cita anda, dan siapa anda sebagaimana mereka mengenal anda.
Kesempatan bertukar pikiran dengan teman-teman yg supportif, dan senantiasa ingin melihat anda mengeluarkan yg terbaik dari diri anda, adalah harta yg tidak ternilai.
mungkin inilah yang dimaksud oleh petuah di bawah ini:
"besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya"
berdiskusi dengan teman seringkali membuat anda kembali menyadari mengapa anda membuat keputusan ini, atau memilih pilihan itu.
teman mengingatkan anda pada mimpi anda, cita-cita anda, dan siapa anda sebagaimana mereka mengenal anda.
Kesempatan bertukar pikiran dengan teman-teman yg supportif, dan senantiasa ingin melihat anda mengeluarkan yg terbaik dari diri anda, adalah harta yg tidak ternilai.
mungkin inilah yang dimaksud oleh petuah di bawah ini:
"besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya"
Subscribe to:
Posts (Atom)